Info untuk Mahasiswa STAIN Pekalongan : Penawaran Mata Kuliah bisa dilihat di http://sikadu.stain-pekalongan.ac.id
Jadwal Pengambilan Foto KTM Mahasiswa Baru (Angkatan 2013) bisa dilihat di PENGUMUMAN
Informasi Kegiatan Akademik Semester Genap T.A. 2013/2014 bisa dilihat di PENGUMUMAN

STAIN Pekalongan

STAIN Pekalongan mewisuda 311 Mahasiswa pada Wisuda Sarjana ke-25 dan Diploma Tiga ke-11

E-mail Print PDF

Pekalongan - Sabtu, 8 Desember 2012, STAIN Pekalongan mengadakan Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana ke-25 dan Diploma Tiga ke-11. Pada kesempatan kali ini, akan diwisuda sebanyak 311 mahasiswa dari berbagai program studi, yang terdiri dari 18 mahasiswa dari Program Studi Akhwal al-Syakhshiyyah (AS) Jurusan Syariah, 16 mahasiswa dari Program Studi D3 Perbankan Syariah (PbS) Jurusan Syariah, 19 mahasiswa dari Program Studi Ekonomi Syariah (Ekos) Jurusan Syariah dan 258 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Syariah.

Menurut penuturan Dr. H. Muhlisin, M.Ag., selaku Pembantu Ketua I STAIN Pekalongan, “Di antara para wisudawan dan wisudawati, terdapat 4 orang yang dinyatakan sebagai wisudawan atau wisudawati terbaik dari masing-masing program studi”. Berikut nama-nama tersebut :

  1. Prodi Ahwal Al-Syakhshiyah adalah AZIFATUL SALIMAH (231107005), lahir di Pekalongan, 07 Desember 1988, beralamat di Jenggot Gg. IV Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, dengan IPK 3,77, judul skripsi “Realisasi Hak dan Kewajiban Nazhir Berdasarkan Undang-Undang Nomor. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf (Studi Lapangan di Yayasan Pondok Pesantren Modern Al Qur’an Buaran Pekalongan)”;
  2. Prodi D3 Perbankan Syariah adalah LAELA FITRIANI (201209043), lahir di Pekalongan, 15 April 199, beralamat di Jl. KH. Wahid Hasyim 1/9 Kauman Pekalongan, dengan IPK 3,94, judul Tugas Akhir “Mekanisme Pelelangan Angunan atas Non Performing Finance di Bank Syariah Mandiri Pekalongan”;
  3. Prodi Ekonomi Syariah (Ekos) adalah SRI KURNIANINGSIH (231308027), lahir di Pekalongan, 10 September 1990, beralamat di Ds. Karangdowo Rt/Rw. 14/05 Kedungwuni Kab. Pekalongan, dengan IPK 3,89, judul skripsi “Analisis Perbandingan Rasio Keuangan pada Fungsi Maal dan Tamwil (Studi Komparasi BMT Mitra Umat, BMT Minna Lana dan BMT Kota Santri Pekalongan Tahun 2009-2011)”;
  4. Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah NUR HALIMAH (232108055), lahir di Pekalongan, 24 Nopember 1988, beralamat di Ambokembang Gg.13 Pekalongan, dengan IPK 3,84, judul skripsi “Implementasi Belajar Mandiri Siswa Dalam Pembelajaran Fiqh di MI Muhammadiyah Pakumbulan”.

Sampai dengan Wisuda Sarjana ke-25 dan Diploma III ke-11, terhitung sejak Juni 1998 sampai Desember 2012, STAIN Pekalongan telah meluluskan sebanyak 4.966 orang. Lulusan berasal dari beberapa program studi STAIN Pekalongan yang meliputi : S1 Akhwal al-Syakhshiyyah sebanyak 728 orang, D3 Perbankan Syariah sebanyak 278 orang, S1 Ekonomi Syariah (Ekos) sebanyak 135 orang, S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 3.125 orang dan D2 Pendidikan Agama Islam 1.011 orang, Total alumi adalah 5.277 orang.

Hadir dalam kesempatan wisuda sebagai tamu undangan di antaranya Walikota Pekalongan, Kepala Pengadilan Agama (PA) se-eks Karesidenan Pekalongan, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Pekalongan Utara, Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Utara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dindikpora) Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, Kepala Kantor Kementerian Agama RI se-eks Karesidenan Pekalongan, STMIK Widya Pratama, Universitas Pekalongan (Unikal), STIE Muhamadiyah Pekalongan, STIKES Pekajangan, Poltek Pusmanu Pekalongan, STIKAB Pekalongan dan beberapa relasi dari Lembaga Keuangan, seperti BSM, Bank Muamalat, BNI Syariah, BRI. “Kepada tamu undangan, diucapkan terima kasih atas kehadirannya”, demikian sapaan Ketua STAIN Pekalongan mengawali sambutannya.

Lebih lanjut, Ketua STAIN Pekalongan, Dr. Ade Dedi Rohayana, M.Ag., dalam sambutannya yang berjudul “Mengintegrasikan Nilai-Nilai Spiritualitas dan Intelektualitas dalam Rangka Mewujudkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin”, menyoroti tentang ada tiga hal yang menjadi landasan pentingnya pengintegrasian antara nilai-nilai intelektualitas dengan spiritualitas dalam dunia pendidikan. Pertama, landasan normatif, bahwa agama mendorong kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan; kedua, landasan historis, bahwa sejarah menunjukan betapa kurikulum yang mengintegrasikan aspek intelektualitas dan spiritualitas dapat menciptakan generasi yang memiliki worldview (cara pandang terhadap alam) yang sahih, karakter yang kuat dan integritas yang tinggi; dan ketiga, landasan realistik, bahwa momentum yang paling mengerikan sepanjang sejarah peradaban manusia adalah merasakan dirinya sedang tenggelam dalam sebuah krisis multidimensional serius yang merambah hampir ke semua aspek kehidupan manusia; agama, sosial, budaya, ekonomi, politik, lingkungan dan lainnya. Sebuah krisis yang secara massif dan sporadis mengakibatkan ketidakseimbangan kehidupan akibat disharmonisasi substasi-eksistensi, nilai-materi, spiritualitas-intelektualitas yang mengantarkan kepada petaka moralitas, keterasingan dan kompetisi serta konflik tanpa akhir.

Diakhir sambutannya, Ketua berpesan kepada para wisudawan bahwa “sebagai lulusan STAIN Pekalongan, saudara akan kembali pada lingkungan saudara dengan beban dan tanggung jawab yang sangat kompleks. Satu hal terpenting adalah STAIN Pekalongan melalui mahasiswa alumninya telah dan akan senantiasa berupaya mengintegrasikan nilai-nilai spiritualitas dan intelektualitas untuk mewujudkan cita-cita kampus rahmatan lil ‘alamin melalui berbagai program tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan. Semoga ikhtiar ke arah itu diridlai Allah SWT dan mendapatkan pertolongan-Nya. Kami berharap Bapak/Ibu juga dapat berkenan ikut mendukung dan mensukseskan cita-cita dan upaya-upaya yang dilakukan STAIN Pekalongan ini demi kemajuan agama, bangsa dan negara ke depan.”.

Dalam wisuda kali ini juga hadir dua tamu undangan penting yang memberikan sambutannya. Pertama, Walikota Pekalongan, dr. HM. Basyir Ahmad yang berpesan “Mahasiswa setelah menyelesaikan studi di kampus, akan menjadi masyarakat biasa. Oleh karena itu, sangant ditunggu kiprah dan sumbangan pemikiran serta karya nyata untuk ikut dalam program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pekalongan”. Kedua, Prof. Dr. H. Moh. Ishom Yusqi, M.A. Kasubdit Ketenagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama RI., yang akan menyampaikan orasi ilmiah di hadapan wisudawan dan wisudawati agar setelah pendidikan selesai, diharapkan masih terus belajar dan menimba ilmu.[] (Humas)


Add comment


Security code
Refresh