Pengumuman kelulusan SPAN-PTKIN 2017 bisa dilihat di INFORMASI PMB
Brosur PMB IAIN Pekalongan Tahun Akademik 2017/2018 bisa diunduh di menu INFORMASI PMB
Hati-hati terhadap modus penipuan melalui sms/telp tentang pelatihan/apa saja yg mengatasnamakan pimpinan IAIN Pekalongan, konfirmasikan terlebih dulu ke (0285) 412575

IAIN Pekalongan

IAIN Pekalongan Peroleh Medali Emas pada PIONIR VIII Banda Aceh

Surel Cetak PDF
There are no translations available.

Pekalongan - Civitas akademika IAIN Pekalongan patut bersyukur dan berbangga hati karena kontingen IAIN PEKALONGAN berhasil memperoleh hasil yang menggembirakan pada event Pekan Ilmiah Olah raga Seni dan Riset (PIONIR) VIII 2017 Di UIN Ar Raniry Aceh, yang berlangsung pada tanggal 26 sampai dengan 30 April 2017. Hal ini bisa dilhat pada tabel klasemen akhir perolehan medali yang berhasil menyodok ke peringkat 11 dari 55 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Raihan ini tentu lebih baik daripada PIONIR VII di Palu tahun 2015 yang menempati peringkat 22.

Peraih medali emas tahfidz-pionir VIII

Wiwin Setiawati meraih medali emas cabang tahfidz 10 juz putri pada PIONIR VIII Aceh

Pada ajang ini IAIN Pekalongan berhasil mendapatkan 1 medali emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Medali emas dipersembahkan oleh Wiwin Setiawati mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Arab pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan cabang musabaqoh hifdzil Qur’an 10 juz putri. Sedangkan 4 medali perak masing-masing diraih oleh Zamrodin mahasiswa jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir pada Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah dari cabang kaligrafi bidang naskhi, Dewi Nastiti mahasiswi jurusan Hukum Keluarga Islam pada Fakultas Syari’ah dari cabang panjat dinding lead putri, Putri Ayuningtyas mahasiswi jurusan Ekonomi Syari’ah pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dari cabang tenis meja tunggal putri, dan Putri Ayuningtyas dan Arrum Atnindya dari jurusan Bimbingan Penyuluhan pada Fakultas Ushuludin, Adab dan Dakwah dari cabang tenis meja ganda putri. Adapun 1 medali perunggu diperoleh oleh Zamrodin dari cabang kaligrafi bidang dekorasi.

Sementara untuk bidang Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Desain Busana, Bulutangkis, Futsal dan Bola Volly serta debat bahasa Ingris dan Arab belum berhasil memperoleh medali. Hal ini memberikan pengalaman yang cukup berarti bagi para atlit kita. Semoga ke depan dapat tampil yang lebih optimal pada even kegiatan pada tingkat nasional lainnya.

Wakil ketua III bidang Kemahasiswaan dan kerjasama IAIN Pekalongan, Drs. Moh. Muslih, Ph.D menyatakan kebanggaan karena para atlit yang telah didelegasikan pada Pionir VIII di Banca Aceh ini yang telah mampu mengharumkan nama IAIN Pekalongan di kancah nasional. Ini semua atas usaha, kerja keras dan ikhtiar serta doa para kontingen baik mahasiswa, pelatih, ofisial, pimpinan kontingen dan dukungan dari para pimpinan dan semua dosen. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pionir ini, terutama para pimpinan, pimpinan kontingan, pelatih, official dan para atlit sehingga pionir ini bena-benar memberikan kontribusi untuk meningkatkan mutu pengembangan bakat dan minat kemahasiswaan”, ujar Muslih. “ Semoga pengembangan bakat dan minat mahasiswa di tingkat nasional dan internasional ke depan dapat kita persiapkan yang lebih lebih baik.”, tambah Muslih

Etno Carnival IAIN Pekalongan-pionir VIII

Etno Carnival IAIN Pekalongan berhasil memukau peserta dan pengunjung pada pembukaan PIONIR VIII Banda Aceh

Sementara itu penampilan etno carnival IAIN Pekalongan yang diperagakan oleh Seeylla Dewi Purnamasari mahasiswi jurusan Ekonomi Syariah dengan mengusung konsep Pekalongan Kota Batik dan Mangrove berhasil memukau para peserta dan pengunjung pada acara pembukaan Pionir VIII UIN Ar Raniry Banda Aceh. Hal ini dibuktikan dengan antusiasme para pengujung untuk berswafoto dan bahkan pada saat upacara penutupan didaulat sebagai Pakaian Etno Carnival Terbaik III dan berhak mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama. Capaian ini sekaligus melengkapi keberhasilan IAIN Pekalongan di ajang Pekan Ilmiah Olah Raga Seni dan Riset (PIONIR) VIII UIN Ar Raniry Banda Aceh.

 

 

Beri komentar



Refresh