DAKWAH ISLAM MULTIKULTURAL (Metode Dakwah Nabi SAW Kepada Umat Agama Lain)
DOI:
https://doi.org/10.28918/religia.v19i1.661
Abstract
Tulisan ini membahas tentang metode yang digunakan Nabi SAW dalam menjalankan dakwah Islam kepada umat agama lain, yaitu kaum Musyrik dan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani), baik pada periode Mekah maupun Madinah. Ayatayat al-Quran, kitab tafsir dan literatur-literatur yang mengungkap sejarah perjalanan dakwah Nabi dijadikan rujukan dalam tulisan ini. Hal yang dapat disimpulkan tentang metode dakwah yang digunakan Nabi meliputi: (1) metode dialog; (2) metode kisah; dan (3) metode analogi. Metode-metode tersebut diterapkan Nabi melalui nilai akhlak dalam berdakwah. Nilai ini menjadi kunci utama keberhasilan dalam mendakwahkan Islam kepada masyarakat multikultural. Karena itulah, setiap penyeru ajaran Islam (da'i) dalam konteks kehidupan masyarakat multi agama saat ini senantiasa menjadikan cara dakwah Nabi sebagai uswah.
Published
2016-04-01
How to Cite
HUDA, Zainol.
DAKWAH ISLAM MULTIKULTURAL (Metode Dakwah Nabi SAW Kepada Umat Agama Lain).
RELIGIA, [S.l.], v. 19, n. 1, p. 89-112, apr. 2016.
ISSN 2527-5992.
Available at: <http://e-journal.stain-pekalongan.ac.id/index.php/Religia/article/view/661>. Date accessed: 18 dec. 2017.
doi: https://doi.org/10.28918/religia.v19i1.661.
Issue
Section
Artikel
Keywords
Islamic dakwah; morals of Prophet; polytheist; Jews and Cristians

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.