Pekalongan – Bertempat di ruang sidang lt.3 gedung Rektorat IAIN Pekalongan, diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Grand Design Pembangunan Kependudukan, Rabu (29/11). Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama IAIN Pekalongan, Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Koalisi Kependudukan Kabupaten Pekalongan.
Sebagai narasumber dalam FGD ini antara lain Wakil Rektor I IAIN Pekalongan Dr. H. Muhlisin, M.Ag., Kepala Dinas PMD, P3K dan PPKB Muhammad Afib, S.Sos., serta dari BPS Kabupaten Pekalongan. Menurut Dr. H. Muhlisin, M.Ag, Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) itu sendiri adalah arahan kebijakan yang dituangkan dalam program 5 Tahun pembangunan kependudukan di Kabupaten Pekalongan untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan. Untuk mendukung arah kebijakan tersebut perlu pemetaan Isu dan permasalahan dampak kependudukan serta penetapan parameter kependudukan di tingkat Kabupaten Pekalongan.
“Pembangunan kependudukan di Kabupaten Pekalongan seyogianya dilakukan dengan pendekatan hak azazi, mengakomodasi partisipasi pemangku kepentingan, penduduk sebagai titik sentral pembangunan, mampu meningkatkan pembangunan berkelanjutan serta mampu menyediakan data informasi kependudukan yang valid”, imbuhnya.
Disamping itu, untuk mewujudkan Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) perlu dilakukan beberapa hal, diantaranya pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran dan pengarahan mobilitas penduduk serta penataan administrasi kependudukan.
Dengan diadakannya FGD Grand Design Pembangunan Kependudukan ini, diharapkan tercapainya kualitas penduduk yang tinggi, sehingga mampu menjadi faktor penting dalam mendukung kemajuan khususnya di Kabupaten Pekalongan.
