PENGEMBANGAN SUMBER DAYA INSANI (SDI) INSTITUSI BERBASIS SYARI’AH PERSPEKTIF VIRTUAL CAPITAL
Abstract
Lembaga-lembaga ekonomi berbasis syari’ah di
Indonesia masih memerlukan perbaikan terus-menerus
sehingga secara maksimal sesuai (compatible) dengan ajaran
Islam, terutama terkait dengan Sumber Daya Insani-nya (SDI).
Salah satu instrumen yang bisa dikembangkan untuk
meningkatkan kualitas SDI-nya adalah membuka dan
menerima perkembangan ilmu dan teknologi modern, seperti
konsep virtual capital dalam disiplin ilmu manajemen modern.
Virtual capital adalah modal maya perusahaan yang tidak
didasarkan pada modal fisik, semisal Sumber Daya Alam
(SDA). Pada saat ini, virtual capital dirujuk sebagai faktor
penyebab kesuksesan yang penting dan karenanya diperlukan
pengelolaan yang baik. Wujud virtual capital dalam
pengelolaan institusi berbasis syariah adalah intellectual
capital, social capital, dan moral capital. Intellectual capital
terkait dengan pengetahuan dan pengalaman manusia terhadap
teknologi yang digunakan. Social capital diartikan sebagai
jaringan kerjasama yang didasarkan pada rasa saling percaya
(trust). Social capital dalam perspektif Islam dikembangkan
melalui jalinan ‘Ukhuwah Islamiyyah’, dan berfungsi
mengembangkan institusi dalam pemahamannya terhadap
jaringan sosial umat Islam. Moral capital adalah modal yang
dimiliki SDI institusi syariah yang didasarkan pada ‘ahlak’,yang berwujud prinsip dan etika bisnis (muamalah) dalam
Islam.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.28918/religia.v14i2.93
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.