MU’TAZILAHISME DALAM PEMIKIRAN TEOLOGI ABDUH

Miftahul Huda

Abstract


Muhammad Abduh merupakan salah satu di antara
para pemimpin reformasi Islam yang memiliki pemikiran yang
kompleks. Keinginan yang kuat untuk mengimplementasikan
reformasi dan menempatkan Islam dalam situasi yang harmonis
berhadapan dengan tuntutan jaman untuk kembali kepada Islam
yang sesungguhnya membuatnya memikirkan ulang
permasalahan Islam dan menuliskannya dengan sebuah
pemahaman baru. Ide Abduh terinspirasi oleh pemikiran
pembaharuan ijtihadnya Ibn Taimiyah, yang bercorak Wahabi,
tentang puritanisme, paham Mu’tazilah, paham para filosof
muslim tentang rasionalisme dan ilmu sosial. Pemikiran
pembaharuannya yang dinamis dan jangkauannya yang luas,
meliputi: bidang agama, bahasa Arab dan seni perang, tafsir,
pendidikan, dan politik, tidak dapat dipisahkan, meskipun
berkaitan erat dengan karakter teologi rasionalnya. Untuk itu,
dapat dikatakan bahwa Abduh adalah seorang pemikir
independen di dunia Islam yang menghidupkan kembali paham
Mu’tazilah.

Keywords


Pembaharuan, taklid, al-Afghani

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.28918/religia.v14i2.88

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.