HAK IMAMAH SHALAT BAGI PEREMPUAN (Antara Misi Pembebasan Alquran Dan Belenggu Mazhab Fikih)
Abstract
Abstract :This paper examines the right for women as imam prayer for men in the Quranic and Islamic jurisprudence (school of thouht) perspectives. Based on the mission of Quranic liberation, every man and woman has the right that can not be limited by gender status, because Alquran gives equal rights for each to worship and to be devout to God, including as an imam prayer for men. However, the four schools of fiqh (Hanafian, Malikian, Syafi'ian, and Hanabilan) expressed otherwise. They stated that woman should not to be as an imam prayer of men. Although small fraction of fuqaha permited that action, but the mainstrem of Islamic school of thought is more widely supported by the majority of Muslim community and at a time it shackle them. The shackle is influenced by religious texts positioning women as root of slander. The factor is compounded by the historical fact that the interpretation of religious texts is merely dominated by men.
Abstrak : Makalah ini membahas hak bagi perempuan sebagai imam shalat bagi laki-laki dalam hukum Quran dan Islam (sekolah thouht) perspektif. Berdasarkan misi pembebasan Quran, setiap pria dan wanita memiliki hak yang tidak dapat dibatasi oleh statusnya jenis kelamin, karena Alquran memberikan hak yang sama untuk masing-masing untuk menyembah dan menjadi taat kepada Allah, termasuk sebagai doa imam bagi laki-laki. Namun, empat sekolah fiqh (Hanafian, Malikian, Syafi'ian, dan Hanabilan) menyatakan sebaliknya. Mereka menyatakan bahwa wanita tidak seharusnya menjadi sebagai doa imam laki-laki. Meskipun sebagian kecil dari fuqaha permited tindakan itu, tapi mainstrem sekolah Islam pemikiran lebih luas didukung oleh sebagian besar masyarakat Muslim dan pada waktu itu membelenggu mereka. Belenggu dipengaruhi oleh teks-teks agama memposisikan perempuan sebagai akar fitnah. Faktor ini diperparah oleh fakta sejarah bahwa penafsiran teks-teks agama hanya didominasi oleh laki-laki.
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Muwazah oleh http://e-journal.stain-pekalongan.ac.id/index.php/Muwazah disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
View My Stats
View My Statistic Visitors :
